Pada hari kamis, 10 Oktober 2024 KPU Kabupaten Tasikmalaya mengadakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Segmen Disabilitas. Narasumber kegiatan tersebut Ketua Pertuni Kabupaten Tasikmalaya, Ketua APDL Kabupaten Tasikmalaya dan Ketua APDL Provinsi Jawa Barat. Peserta dari kegiatan tersebut perwakilan kaum disabilitas se- Kabupaten Tasikmalaya dari ragam disabilitas
Pada acara tersebut KPU Kabupaten Tasikmalaya diwakili oleh Kepala Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Cecep Hamzah Pansuri yang dalam sambutannya mengatakan maksud dari KPU mensosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya dan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat ke penyandang disabilitas, karena sama-sama memiliki hak dalam memilih pada tanggal 27 November 2024. Besar harapan belaiu, agar peserta yang datang untuk turut mengajak kepada orang tua, saudara, teman-teman, dan tetangga agar dapat menggunakan hak pilihnya juga pada tanggal 27 November 2024.
Disamping itu KPU membuka layanan untuk Pemilih yang akan pindah memilih, agar segera mendaftarkan ke PPS di desa/kelurahan terdekat untuk bisa dimasukkan ke Daftar Pemilih Tambahan supaya tetap dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin Jawa Barat dan Tasikmalaya 5 tahun ke depan. Untuk kepentingan penyandang disabilitas, KPU berkoordinasi dengan KPPS agar mereka menyiapkan fasilitas TPS untuk dapat mempermudah aksesibilitas pemilih penyandang disabilitas.
Pemateri dari Ketua Pertuni Kabupaten Tasikmalaya mengajak semua kaum disabilitas untuk memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya untuk mencoblos pilihnnya pada tanggal 27 November 2024, karena hak penyandang disabilitas sama derajatnya dengan yang lainnya. Pemateri ke 2 dari APDL (Asosiasi Penyandang Disabilitas dan Lansia) menyoroti kepada penyandang disabilitas agar jangan malu untuk datang ke TPS serta meminta kepada KPU agar diperhatikan aksesnya untuk ke TPS mengingat geografis di Kabupaten Tasikmalaya itu tidak rata. Disamping itu beliau menyampaikan keluhannya ada disabilitas yang tidak terdaftar di DPT karena kebanyakan mereka disembunyikan oleh keluarganya, karena alasan malu dan sebagainya. Kedepan kepada petugas pantarlih agar ditanyakan pada saat coklit apa ada penyandang disabilitas atau tidak di keluarga yang akan dicoklit.
Pemateri ke 3 dari APDL Jawa Barat Bersama Ibu Sri Agustini Joekanan sebelum menyampaikan materinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU karena telah memberi ruang mengadakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada kaum disabilitas. Ketua APDL Jawa Barat membawa tema Peran Disabilitas Dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pada Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 pada kegiatan tersebut. Dalam materinya beliau mengharapkan kepada kaum disabilitas ini bukan hanya sebatas sebagai pemilih saja, tetapi diberi kesempatan juga untuk menjadi penyelenggara pemilu sebagai KPPS, PPS atau penyelengara pemilu lainnya.
Beliau menerangkan sebagai pengetahuan bahwa kaum disabilitas ini terbagi menjadi 4 ragam disabilitas yaitu :
Disabilitas fisik (tunarungu, tuna Netra dll)
Disabilitas mental (keterbelakangan intelektual, Down Syndrome dll)
Disabilitas Sensorik (Celebray Palcy)
Disabilitas ganda, fisik dan mental.
Harapan penyandang disabilitas kepada pemerintah melalui KPU agar memfasilitasi akses menuju ke TPS dengan menyediakan Template untuk tuna Netra, bilik suara yang aksesibel/ramah disabilitas dan lain – lainnya. Terakhir beliau menginginkan setiap tahapan debat harus ada visi dan misi melibatkan organisasi penyandang disabilitas supaya penyandang disabilitas tahu visi dan misi calon kepala daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan penyandang disabilitas jika terpilih nantinya.
Pamungkas pemilu itu inklusif yang artinya pemilihan umum dan pemilihan Kepala Daerah dirancang untuk memastikan bahwa warga negara memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam pemilihan politik. Pemilu yang aksesibel tidak menyulitkan disabilitas saat memberikan suaranya.
Sebelum acara berakhir kepada calon Bupati dan Wakil Bupati yanga pada saai itu diwakili oleh LOnya masing – masing diminta untuk menyampaikan visi dan misinya terkait kepantingan penyandang disabilitas. Semua LO Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya menyampaikan Visi dan Misinya apabila nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya.
Demikianlah kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka ikhtiar KPU Kabupaten Tasikmalaya untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya dengan segala daya dan upaya mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat ke beberapa segmen komunitas.
Tak lupa jangan lupa datang ke TPS tanggal 27 November untuk mencoblos pilihan yang diyakininya ya…..
Selengkapnya