PERAN MEDIA SOSIAL DALAM SOSIALISASI PILKADA
Tasikmalaya - KPU Kabupaten Tasikmalaya dalam hal ini Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Cecep Hamzah Pansuri, Kepala Sub Bagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM, Rani Megasari, beserta Staf Sub Bagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM, Cepi Cahaya, kembali mengikuti secara daring kegiatan Parmas Insight Chapter #7 dengan tema “PERAN MEDIA SOSIAL DALAM SOSIALISASI PILKADA: MENGELOLA AKUN MEDSOS AGAR ENGAGING DAN INFORMATIF”, yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (19 November 2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, didampingi Kepala Bagian Parmas dan SDM, Yunike Puspita, serta Kasubag Parmas, Fahmi Kamal. Dan bertindak sebagai moderator adalah Kepala Sub Bagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM KPU Kota Bogor, Andhianna.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM dari 27 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat yang mengikuti kegiatan ini secara langsung maupun daring.
Dalam sambutannya, Hedi Ardia mengamati Tingginya penggunaan media sosial di Indonesia mendorong ruang digital menjadi jalur utama penyebaran informasi publik. Dinamika tersebut membuat masyarakat semakin akrab dengan arus komunikasi cepat di dunia maya, sekaligus menjadikan media sosial sebagai arena persaingan narasi yang kian kompetitif. Lebih lanjut, Hedi menegaskan bahwa tantangan utama Divisi Parmas saat ini Pentingnya kehadiran aktif KPU di ruang digital. Ia mengingatkan bahwa lembaga publik tidak boleh tertinggal dalam arus informasi cepat yang berpotensi membentuk opini masyarakat ujar Hedi.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Masyhuri Abdul Wahid, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Cirebon yang memaparkan materi bertajuk peran media sosial dalam sosialisasi Pilkada, serta Deni Firman Rosadi, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Bandung Barat yang membahas Mengelola akun medsos agar engaging dan informatif. Dan keynote speech Akmaliyah Ketua Divisi Sosdiklih, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Akhmaliyah, kita harus berhati hati menggunakan media sosial. media sosial sangat luar biasa kekuatannya untuk membentuk dan memengaruhi persepsi publik. Kita harus memberikan narasi positif tentang lembaga KPU.
Melalui diskusi tersebut, kita berharap kemampuan pengelolaan media sosial di KPU semakin meningkat dengan publikasi publik melalui konten yang mudah dipahami dengan gambar dan video.